Sabtu, 07 Februari 2009

Persiapan Menuju Perguruan Tinggi

Persiapan Menuju Perguruan Tinggi

Hal yang paling penting yang harus dipersiapkan sebelum melangkah maju ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi adalah diri kamu sendiri. Karena akan menjalani memasuki kehidupan baru yang selama ini kamu cita-citakan, bekali dirimu dengan hal-hal berikut ini:


  1. BELAJAR, BELAJAR, BELAJAR!!!!

Jelas bahwa belajar adalah kunci utama dalam menghadapi ujian. Tapi ujian masuk perguruan tinggi tidak sama seperti ulangan umum biasa. Selain pelajaran yang kamu dapatkan selama di SMA, pengetahuan umum juga ikut diujikan sebagai soal untuk menuju perguruan tinggi. Jadi jangan terlalu banyak berharap pada keberuntungan sementara. Akan lebih baik jika kamu mencicil belajar dari jauh hari sebelimnya.


  1. BIMBINGAN BELAJAR

Jika belajar sendiri di rumah sepertinya dirasakan kurang mendukung bagi kita dalam persiapan mengahadapi ujian masuk perguruan tinggi, oleh karena itu ikutlah bimbingan belajar, karena dengan seperti itu kamu akan lebih fokus dalam menghadapi ujian dan disana juga beberapa pengajar dari tempat bimbel tersebut akan memberi soal-soal latihan yang tidak jauh berbeda dengan soal-soal ujian nantinya.


  1. TES BAKAT dan PSIKOTES

Supaya lebih yakin dan mantap sama pilihanmu, ikuti tes bakat dan psikotes. Idealnya, kedua tes di atas dilakukan saat anda masih duduk di bangku kelas 1 SMA. Tapi untuk meyakinkan diri sendiri atas pilihan yang akan anda buat, sama sekali tidak salah apabila kamu ikut tes tersebut.


  1. ALTERNATIF

Untuk mengahadapi resiko apabila anda tidak diterima di perguruan tinggi yang anda harapakan pada sebelumnya, ada baiknya anda mempersiapkan rencana cadangan. Setidaknya, sediakan dua pilihan program studi yang paling anda minati, dan dua sekolah yang menyediakan program studi idamanmu itu.


Menghindari Virus Ponsel

Menghindari Virus Ponsel

Seringkali kita merasa kesal terhadap Handphone kita yang kadang-kadang Handphone kita lambat


Lakukan beberapa langkah berikut ini untuk menghindari infeksi virus ponsel:

Matikan koneksi Bluetooth ponsel Anda jika sedang tidak digunakan. Tidak ada gunanya juga jika diaktifkan secara terus-menerus. Hal itu karena sama saja Anda memberi ucapan selamat datang pada virus yang ada di sekitar pernagkat.


Jika menggunakan Bluetooth, pastikan Anda menggunakan setting ‘Hidden’ untuk mencegah perangkat Bluetooth lain mendeteksi keberadaan Anda.


Hindari Pairing Device pada Bluetooth. Jika terpaksa, pastikan semua perangkat pairing dipasang pada mode Unauthorized.


Jangan terima aplikasi tanpa digital signature atau yang berasal dari pengirim tak dikenal


Pastikan media Anda men-download bebas dari virus, baik itu virus PC maupun ponsel


Dibandingkan Bluetooth, transfer data via memory card lebih rentan terkena virus. Karena jika melalui Bluetooth, virus yang akan masuk lebih mudah terdeteksi sehingga bisa digagalkan.

50 + 1 yang seru dan asyik dari JAKARTA

Benarkah ayam tidak bisa melihat saat senja
  1. Keliling jakarta dengan RP 5.500,- bagi mobil pribadi

  2. Musik kamar di Taman

  3. Cuci paru-paru sebulan sekali

  4. Jakarta dari ketinggian

  5. Sogo jongkok kaki lima

  6. Ada bintang di siang bolong

  7. Nyekar ke taman prasasti

  8. Cuci mata Sudirman-Thamrin

  9. Sate domba ala afrika

  10. Tes slalom di jalanan

  11. Naik bemo uzur sebelum di gusur

  12. Belanja kagetan di pasar kaget Kalibata

  13. Keliling kota naik bus istimewa

  14. Kota 1000 mal

  15. Biar bekas, yang penting gaya

  16. Film indie di ’’ Bioskop Pribadie“

  17. Berwisata Demo

  18. Tanah Abang tempat beli kaen

  19. Si raja jalanan tak lagi berisik

  20. Jazz gratis di kuningan

  21. Film lawas di kine forum

  22. Kampung betawi sata babakan

  23. Kenyang makan seafood di Muara Karang

  24. Maniak jakmania

  25. Terowongan Casablanca

  26. Kuburan jeruk purut

  27. RS CIPTA MANGUNKUSUMO

  28. World Class Event

  29. Pertunjukan jam Plaza Senayan

  30. Pesta Kebuli Condet

  31. Pasar Bunga Rawabelong

  32. Water way, my Way

  33. Satria Mandala

  34. Gorengan ala Betawi

  35. Taman puring

  36. Keliling indonesia dalam sehari

  37. Miniatur truk di Kalibata

  38. Have Fun di Dufan

  39. Vermak Jins biar rapi Jali

  40. Pasar kue Senen dan Blok M

  41. Air mancur menari

  42. Di Grand Indonesia juga ada

  43. Mainan murah meriah di Asemka

  44. Yang kuno di jalan Surabaya

  45. Melancong ke Istana Negara

  46. 17-an bareng Bule jalan jakasa

  47. Pekan Raya Jakarta

  48. Es Krim Tempoe Doeloe

  49. Liburan ke pulau Seribu

  50. Belanja buku bekas


+ 1 = Jakarta,KOTA SUPER MACET

ANAK ANDA PEROKOK?

Benarkah ayam tidak bisa melihat saat senja

Disini saya akan memberikan tips-tipsnya saja apabila anak anda sudah terlanjur merokok. Tips-tipsnya adalah sebagai berikut:

1) Jangan larang

Walau sulit, namun tindakan melarang hanya akan memperburuk keadaan. “ Anak dapat semakin acuh dan jauh dari orang tua. Padahal semakin jauh anak dengan orang tua, maka semakin sulit pula orang tua menanganinya..

2) Terima kenyataan

Ya, ini semakin sulit bagi orang tua. Bahkan yang terekstrim yaitu mengizinkan mereka merokok di depan orang tua. Walaupun melarang anak untuk merokok di depan orang tua itu sama saja tidak akan membawa perubahan, karena kalau anak dilarang merokok di depan orang tua, pasti kita semua sama-sama tahu, bahwa mereka akan merokok di luar. Lebih baik di depan orang tua sehingga dapat terjadi dialog, dan jangan lupa mengapresiasi.

3) Salurkan

Diharapkan lewat dialog yang terjadi, orang tua dan anak menjadi saling memahami. Seiring dengan terciptanya kepercayaan, ajak anak untuk melakukan aktivitas lain yang dapat memberikan manfaat yang baik bagi anak tsb, orang tua dan orang lain.


Benarkah ayam tidak bisa melihat saat senja???

Benarkah ayam tidak bisa melihat saat senja

Ketika senja, secara anatomis struktur mata ayam memang tidak bisa menangkap cahaya,“ jawab Rektor Kepala Laboratorium Mikroanatomi Kedokteran Hewan Universitas Gajah Mada, drh. M.Untoro, M.S. Berbeda dengan burung hantu, misalnya, yang tergolong burung bermata tajam dan peka cahaya di waktu malam, ayam mempunyai mata yang lemah.

Rabun ini disebabkan daya tangkap sel pada layar mata ayam memang berkurang pada waktu senja. Akibatnya, penglihatan berkurang karena cahaya tidak bisa melewati lensa. Pada manusia, penyakit semacam ini juga disebut dengan rabun ayam.’’ Katarak atau kotoran pada lensa mata manusia akan menghalangi cahaya yang masuk, sehingga mata tidak bisa melihat dengan sempurna, apalagi ketika cahaya di sekeliling berkurang, ’’ lanjutnya


diambil dari berbagai sumber


Jumat, 05 September 2008

Buku, dulu dan buku sekarang


1) Zaman Prasejarah
Di dalam buku ada tulisan. Jadi, sebelum kita bicara soal buku, kita lihat dulu tentang tulisan. Pada masa Prasejarah, manusia belum mengenal tulisan. Berita dan cerita disampaikan dari mulut ke mulut. Kita tidak tahu pasti bagaimana keadaan manusia purba waktu itu karena tidak ada catatan tertulis. Itu sebabnya masa itu disebut masa Prasejarah.
Berita yang disampaikan dari mulut ke mulut tentu saja mudah berubah. Semakin banyak orang, bisa saja isi beritanya berbeda!!!
Selain itu, mereka pandai menggambar. Mereka menggambari gua-gua tempat tinggalnya dengan bermacam-macam gambar, seperti gambar binatang, pohon, manusia untuk berkomunikasi

2) Huruf Pertama di Dunia
Menurut para ahli, huruf dan tulisan diciptakan pertama kali antara 3300 hingga 3200 tahun Sebelum Masehi(SM). Namanya Hieroglip, yang merupakan salah satu huruf tertua di dunia dan bangsa Mesir.
Setelah itu, suku-suku bangsa besar lainnya mulai membuat sistem huruf mereka sendiri, seperti Cina, Sumeria, dan Indonesia.
Contohnya adalah system huruf Jawa dan huruf Batak. Berarti saat itu manusia mulai mencatat segala sesuatu yang terjadi dalam hidupnya, dan zaman prasejarah pun berakhir.
Namun, mereka belum memakai kertas sebagai tempat menulis. Mereka masih memakai daun lontar (Jawa), kayu atau bambu (Batak), kulit hewan, lempeng tanah liat, yang disebut Cuneiform ( Mesir)
Apa pun media yang dipakai sebagai ”Kertas“, benda-benda tersebut dapat kita sebut sebagai ” catatan pertama manusia“.

3) Buku Pertama di Dunia
Bangsa yang berhasil membuat buku pertama di dunia adalah bangsa Mesir. Sekitar 10 tahun SM, mereka punya gulungan ” kertas“ yang disebut kitab gulung(scroll).
Kertas yang dipakai bukan seperti kertas zaman sekarang, tapi semacam tumbuhan yang ada di sepanjang tepi Sungai Nil.
Kitab gulung inilah yang dianggap sebagai buku pertama di dunia. Tulisannya masih menggunakan tulisan tangan.

4) Codex
Buku yang bentuknya mirip dengan yang kita kenal sekarang diciptakan oleh bangsa Yunani dan Romawi pada sekitar abad ke-1. Codex, dari behasa latin, yang berarti buku.
Codex dibuat dari lembaran kayu, berukuran kira-kira sama seperti majalah-majalah seperti biasa yang anda baca. Permukaannya dilapisi lilin sehingga dapat ditulisi dengan pena atau alat tulis tajam.
Seperti Codex berisi tiga atau empat lembaran kayu yang diikat menjadi satu dan dapat dibuka seperti halaman majalah.

5) Buku yang langka dan mahal
Lambat laun, Codex berkembang menjadi buku seperti yang kita kenal saat ini. Namun, semua masih ditulis dengan tangan!. Mereka menulis buku seperti itu sebanyak berpuluh-puluh atau bahkan beratus-ratus halaman.
Pada zaman Pertengahan (abad ke-5 hingga 15), biasanya buku ditulis oleh para ilmuwan, pujangga istana, atau bahkan oleh raja sendiri. Jarang sekali rakyat biasa menulis sebuah buku. Akibatnya jumlah buku hanya sedikit. Akibat yang lain, harga buku pun menjadi mahal.

6) Jasa Gutenberg
Tahun 1450, di kota kecil Mainz, Jerman, Johannes Gutenberg menciptakan mesin cetak yang pertama. Jadi buku yang sebelumnya ditulis tangan, dapat dicetak dengan kualitas yang lebih baik. Selain itu, jumalah buku dapat diperbanyak dengan mudah.
Sejak penemuan mesin cetak, buku mulai beredar ke mana-mana. Berarti, ilmu pengetahuan dan berita pun semakin menyebar ke seluruh dunia. Semua orang bisa membaca buku denga mudah dan murah.

7) Buku Zaman Sekarang
Mesin cetak modern yang ada sekarang sebenarnya memakai konsep mesin yang diciptaka oleh Gutenberg. Namun berkat perkembangan teknologi mesin cetak, buku zaman sekarang sudah berbeda dengan buku zaman Gutenberg.
Melalui buku, anda semua dapat menemukan hampir semua informasi yang kamu butuhkan. Tidak hanya teks, melainkan juga gambar atau ilustrasi, foto, notasi musik, tabel dan lain-lain.

Jumat, 15 Agustus 2008

TIPS MEMENANGKAN PERSAINGAN

Tips memenangkan persaingan

1. Miliki
2. Mimpi
3. Kerja keras
4. Percaya diri
5. Konsentrasi & Fokus
6. Bersaing yang sehat
7. Hadapi tantangan & jangan cengeng
8. Kreatif
9. Jangan cepat puas
10. Jangan mudah menyerah/putus asa
11. Jujur

Rabu, 06 Agustus 2008

Ramuan



HAMPIR semua orang tua pernah merasakan masa-masa anak sulit makan.
Pada saat itu, rasanya nyaris putus asa bila si anak sama sekali tidak mau membuka mulut untuk menelan barang sesuap nasi. Jangankan nasi, bubur yang lunak dan tak perlu dikunyah pun terkadang mereka emoh menelan.
Berbagai cara pun akhirnya dilakukan orang tua agar anak mau makan, mulai dari menyediakan aneka peralatan yang lucu dan unik, merancang menu makan yang lezat, hinnga membadut agar anak tertawa atau sekadar membuka mulut. Semua itu semata demi menggugah selera makan anak.
Kalau cara-cara di atas masih belum mempan juga, sudah saatnya Anda memanfaatkan ramuan tradisional dari nenek moyang untuk mengatasi masalah kurangnya nafsu makan pada anak. Dengan bantuan lempuyang, temulawak, dan daun papaya, niscaya anak akan lebih nafsu makan.
Berikut ini adalah beberapa resep ramuan tradisional dari Kampoeng Djamoe Organik Martha Tilaar yang bisa bermanfaat untuk menggugah selera makan anak:

1. Lempuyang wangi satu jari, dicuci bersih lalu diparut. Selanjutnya diberi satu cangkir air masak dan sedikit garam, lalu diperas dan disaring. Minum ramuan ini dua kali sehari satu ramuan.

2. Temulawak satu jari, dicuci bersih lalu diparut. Tambahkan satu cangkir air masak dan sedikit garam, lalu diperas dan disaring. Minum ramuan ini dua kali sehari satu ramuan.

3. Daun pepaya masih segar1/2 pelepah. Setelah dicuci bersih lalu ditumbuk halus. Tambahkan satu cangkir air masak dan sedikit garam. Setelah itu diperas dan disaring. Minum dua kali sehari satu ramuan.

Dengan menggunakan salah satu resep dari ketiga ramuan di atas, niscaya putra-putri anda tak lagi susah makan.